Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi / Toilet

Berdoa dikala akan masuk dan keluar kamar mandi / toilet / wc yaitu sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad S.A.W:

Doa Ketika Akan Masuk Kamar Mandi:


Berdoa dikala akan masuk dan keluar kamar mandi  Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi / Toilet
Allaahumma inni a‛udhu bika minal-khubutsi wal-khabaa’its
Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: Ketika masuk kamar kecil (WC) Rasulullah Saw membaca doa (yang artinya), "Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari setan pria dan setan perempuan".

Ketika masuk, dia melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu. Doa tersebut dibaca sebelum masuk kamar kecil.

Ketika sudah simpulan membuang hajat, maka hendaknya membersihkan diri (istinja), sesuai dengan hadits berikut:

Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, "Rasulullah saw. melintas di salah satu kebun Madinah atau Makkah, kemudian dia mendengar bunyi dua orang insan yg sedang disiksa di dalam kuburnya. Lantas dia bersabda, 'Mereka berdua sedang disiksa dan tidaklah mereka disiksa sebab dosa besar. Tentu! Adapun salah seorang diantara mereka tidak bersuci dari kencing dan yg satu lagi suka menghasut',"

Doa Ketika Keluar Kamar Mandi:


Ghufraanak 

Yang artinya "Ampunilah aku."

Ini sesuai dengan hadits berikut:

Dari Aisyah RA. berkata: Adalah Nabi Saw. dikala keluar dari kamar kecil (membuang hajat) berkata: “Ampunilah saya”.
Ketika keluar, hendaknya memakai kaki kanan terlebih dahulu.

Mengapa meminta ampun?

Menurut ulama Syaikh Al-Mubarakfuri, ada dua alasan:

Pertama: Meminta Ampun kepada Allah, sebab keadaan yang menuntut dilarang berdzikir (karena di WC dilarang berdzikir), sebab (seharusnya) ia berdizkir kepada Tuhan di semua kondisi kecuali dikala ada hajat (yang menghalangi berdizkir)

Kedua: Kemampuan insan terbatas untuk mensyukuri nikmat Tuhan berupa fasilitas masakan dan minuman serta tertib waktu makan yang sesuai dengan mashlahat badan.

Sedangkan menurut Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimanullah, ada satu alasan:

“Hikmah dari doa ini –wallahu a’lam- Tuhan telah memperlihatkan kenikmatan berupa mudahnya bagi hamba makan dan minum. Kemudian Tuhan memperlihatkan kenikmatan mudahnya kotoran keluar. Seorang hamba sering meremehkan bersyukur, maka disyariatkan baginya biar beristigfar meminta ampun dikala hilangnya kotoran sesudah menerima nikmat berupa masakan dan minuman. Tuhan Subhanu wa ta’ala menyayangi hambanya yang mensyukuri nikmatnya.”

Ini memang benar sekali, sebab saya pernah mencicipi tidak enaknya susah BAB, padahal normalnya tinggal jongkok / duduk, simpulan deh....hehehe





Referensi:

Muslimafiyah - Ini Alasan Kenapa Doa Keluar WC: Meminta Ampun