Renungan Untuk Suami: Menjadi Ibu Rumah Tangga Bukan Berarti Seorang Istri Tidak Bekerja

Menjadi ibu rumah tangga memang sering dianggap sebagai remeh oleh banyak orang. Karena menjadi ibu rumah tangga dianggap bukan suatu pekerjaan produktif atau yang sanggup menghasilkan. Namun, menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang remeh dan mudah.


Pekerjaan seorang istri sebagai ibu rumah tangga yang harus dihargai oleh para suami.

Seperti yang dibuktikan dalam percakapan antara seorang suami dan psikolog di bawah ini. Semoga sanggup menjadi renungan untuk seluruh suami di dunia ini.

Percakapan antara Suami ( S ) dan Psikolog ( P )
P : Apa yang anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup Pak?
S : Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah bank

P : Istrimu ?
S : Tidak bekerja hanya seorang ibu rumah tangga

P : Siapa yang mbuat sarapan utk keluargamu di pagi hari?
S : istri saya alasannya beliau tidak bekerja

P : Jam berapa beliau berdiri untuk menyiapkan sarapan ?
S : Jam 5 lantaran beliau membersihkan rumah dulu sebelumnya

P : Bagaimana anakmu berangkat sekolah?
S : Istri saya yang antar bawah umur lantaran beliau tidak bekerja

P : Setelah mengantar anak apa yang beliau lakukan?
S : ke pasar kemudian pulang ke rumah masak dan mencuci pakaian, lantaran yah anda tau kan beliau tidak bekerja

P : Sore hari sepulang kerja apa yang anda lakukan?
S : saya istirahat. Lelah krn mengerjakan kiprah saya seharian di kantor

P : Terus, istrimu ngapain dong?
S : beliau menyiapkan makan, nyuapin anak-anak, nyiapin makan saya, nyuci piring, membersihkan rumah, mengantar bawah umur tidur

Menurut anda siapa yang paling banyak melaksanakan aktifitas ??

Rutinitas harian istrimu berlangsung dari pagi sampai larut malam. Apakah itu yang disebut TIDAK BEKERJA?

Ya, menjadi seorang ibu rumah tangga tidak membutuhkan akta dan posisi tinggi tapi PENTING SEKALI PERANNYA

Hargai istrimu lantaran pengorbanan mereka tidak sedikit dan mudah.

Ini seharusnya menjadi pengingat dan refleksi untuk kita semua untuk mengerti dan menghargai setiap peran.

Semua perihal WANITA....

Ketika beliau melongo berjuta inspirasi bergulir dalam pikirannya

Ketika beliau menatapmu, beliau berpikir kenapa beliau sangat mencintaimu bukannya merasa dimanfaatkan.

Ketika beliau berkata beliau akan bertahan untukmu beliau bertahan sekuat batu.

Jangan sakiti beliau atau salah memahami atau memanfaatkannya


Bagikan kepada semua perempuan untuk menciptakan mereka tersenyum dan untuk semua laki-laki semoga mereka sadar betapa berharganya wanita