Manfaat Sholat Malam (Tahajud)
Masid di Malam Hari |
Jika kita membaca surah Muzammil, maka kita akan tahu bahwa Tuhan S.W.T telah memberi peringatan. Tuhan memerintahkan Nabi Muhammad S.A.W untuk melaksanakan sholat malam dan perintah itu tiba ketika keadaan sulit, ketika dia paling membutuhkan bantuan. Tuhan berfirman
“Wahai orang yang berselimut (Muhammad SAW.), beribadahlah kau sepanjang malam kecuali sedikit saja (dari malam).” (Al-Muzzammil: 1-2)
Hal tersebut dimaksudkan untuk membangun, merawat jiwa dan memperkokoh iman.
Sholat malam dahulunya yakni wajib untuk Nabi Muhammad S.A.W dan juga para sobat (radiallahhu anhu) menyerupai yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, dalam sebuah hadits panjang yang diceritakan oleh Zaraarah (radiallahu anhu):
Ia (Aisyah) menjawab: Bukankah engkau pernah membaca firman Allah: "Wahai orang yang berselimut?"
Aku menjawab: Benar.
Ia (Aisyah) berkata: Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah mewajibkan Sholat malam pada awal surat tersebut. Dan selama satu tahun Nabi saw. dan para sobat melaksanakan kewajiban itu. Selama dua belas bulan, kelanjutan ayat tersebut ditahan Tuhan di langit, hingga pada bab tamat surat tersebut risikonya diturunkan Tuhan yang berisi keringanan. Sejak ketika itu aturan Sholat malam menjadi sunat, tidak wajib.
Sholat malam layaknya password atau kata sandi untuk kesuksesan dan menjauhkan satu langkah dari dosa. Sholat malam juga sanggup memperkuat iman, menciptakan seseorang masuk ke dalam golongan orang sholeh (sholihin), dan juga meraih tingkatan sebagai muhsinin (orang yang ihsan, yang melaksanakan kebaikan).
Abu Hurairah (radiallahu anhu) menceritakan:
"Rasulullah Menceritakan: 'Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan tiga ikatan (simpul) ketika kalian tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): 'Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.' Maka apabila (ternyata) ia berdiri dan menyebut nama Tuhan Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu simpul. Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Dan lalu apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan bersemangat dan higienis jiwanya. Jika tidak (yakni tidak berdiri sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas .'"
Abu Hurairah (radiallahu anhi) juga menyampaikan bahwa:
"Rasulullah bersabda: 'Puasa yang paling utama sesudah (puasa) Ramadhan yakni (puasa) di bulan Tuhan (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama sesudah shalat wajib (lima waktu) yakni shalat malam'"Abdullah bin Umar menyampaikan bahwa Nabi S.A.W bersabda:
Beliau juga mengatakan:
"Sesungguhnya di nirwana itu ada sebuah ruangan yang mana bab luarnya sanggup dilihat dari dalmnya dan bab dalamnya sanggup dilihat dari luarnya", maka Abu Malik al-Asy'ariy bertanya : "untuk siapakah ruangan itu, wahai Rasulullah? "beliau bersabda : "Untuk orang yang baik pembicaraannya, yang menawarkan makan dan sholat di malam hari ketika insan sedang tidur."
"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Seseorang dihentikan iri kecuali kepada dua golongan, yaitu orang yang diberi oleh Tuhan Kitab Suci Al Qur’an ini, dibacanya siang dan malam; dan orang yang dianugerahi Tuhan kekayaan harta, siang dan malam kekayaannya itu digunakannya untuk segala sesuatu yang diridhai Allah.'"Dari beberapa hadits di atas, dan juga hadits-hadits lain, sanggup diberi kesimpulan bahwa sholat malam sanggup memberi manfaat di antaranya sebagai berikut:
- Sholat malam bisa membersihkan jiwa dan menghilangkan kemalasan
- Orang yang melaksanakan sholat malam mendapat ganjaran atau pahala yang tidak didapat oleh sebagian besar umat manusia
- Sholat malam yakni salah satu cara bersyukur pada Tuhan (dan siapa yang bersyukur akan ditambah rizkinya)
- Sholat malam mencegah perbuatan dosa
- Sholat malam yakni ketika pintu-pintu langit dibuka, do'a dijawab, dan kebutuhan mereka yang meminta akan dipenuhi.
- dan masih banyak lagi
Bagi Anda yang ingin mengetahui doa dan wirid sesudah sholat, silakan klik di sini untuk mendapat eBook gratis.
Referensi: The Superiority of the Night (Tahajjud) Prayer and It's Effect In Increasing Eeeman oleh Shaikh Hussain al-Awaa'isah