7 Tips Bangun Sholat Malam Tahajjud

Ilustrasi



Kalau Anda sudah membaca laba sholat tahajjud, maka tentu rasanya akan rugi bila tidak melaksanakannya, meskipun ini hanya sholat sunnah saja sesudah sholat 5 waktu.

Masalahnya, banyak orang yang merasa kesulitan untuk berdiri tengah malam. Inilah mengapa melakukan sholat tahajjud itu juga jihad :-)

Untuk solusinya, saya menemukan beberapa tips berikut, yang saya ambil referensinya dari artikel berikut ini.

3. Tidur Menghadap Ke Kanan

Mungkin, secara logikanya jantung berada di bab kiri dada, dan dengan tidur menghadap ke kanan, maka jantung akan tetap berada di atas. Dengan ini, seseorang tidak akan tidur secara dalam, hanya tidur ringan. Jika seseorang tidur menghadap ke kiri, maka ia akan tidur dengan sangat pulas (tidak cocok jikalau ingin berdiri pagi-pagi) 

4. Berwudhu Sebelum Tidur 

Mungkin biasanya kita dianjurkan untuk mencuci kaki sebelum tidur, tetapi jikalau kita ingin berdiri malam untuk sholat tahajjud, maka berwudhu sebelum tidur akan lebih baik. Dengan begini, kita akan mengingat Yang Mahakuasa sebelum tidur.

5. Tidur Lebih Awal dan Baca Do'a

Ketika kita akan tidur, maka kita perlu berniat untuk berdiri sholat malam, dengan membaca do'a berikut:

  • Baca Subhan Yang Mahakuasa (33 kali), Alhamdulillah (33 kali) and Allahu Akbar (34 kali) - Total 100 kali
  • Baca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas dan Surat Al-Kafirun  
  • Baca Ayat Kursi, untuk melindungi diri dari syaitan, sehingga kita sanggup berdiri lebih awal. Ini menurut hadits berikut: 
  "Apabila engkau mendatangi daerah tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, pasti Yang Mahakuasa akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu sampai waktu pagi (HR. Al-Bukhari)"
  • Membaca do'a sebelum tidur: Bismika Allahumma Ahya Wa Amut
6. Hindari Terlalu Banyak Makan dan Minum Sebelum Tidur

Sebaiknya tidak makan kira-kira 2 jam sebelum tidur.

7. Hindar Hal yang Makruh Sebelum Tidur

Khusus untuk kiat ini saya sanggup dari Buletin Muslim.

Hal makruh pertama yaitu tidur dengan atap terbuka. Ini berdasar hadits:

Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya” (HR. Bukhari).

Hal makruh kedua yaitu tidur tertelungkup.

“Sesungguhnya cara berbaring menyerupai ini (telungkup) yaitu cara berbaringnya penghuni neraka“. (HR Ibnu Majah)


Foto oleh Alan Cleaver