Jendral, Dirimu Bukan Hanya Sebagai Panglima TNI. Namun...

TAK peduli apa pendapatmu diakhir program ILC kali ini. Yang jelas, malam ini engkau berbicara memakai hati nuranimu, wahai Panglima TNI.

Malam ini engkau begitu gagah dan cerdas. Dengan besar hati pula, kamu menyebut, ‘Ummat Islam adalahmbenteng terakhir bagi bangsa ini’.



Tak hanya itu, engkau dengan berani memuji agresi 411 sebagai demonstrasi yang cukup baik, Demonstrasi yang dilakukan ummat Islam 411 begitu lancar dandamai. bagus’.

Demikian kebanggaan tulusmu, wahai Jendralku. Jujur, malam ini kami besar hati terhadapmu, di tengah para elit lain berbicara penuh kepalsuan, serta tekanan dan kepentingan sang ‘bosnya’.

Engkau berbicara sebagai hamba Tuhan yang beriman. Engkau tidak hanya sebagai Panglima TNI, tetapi juga sebagai panglimanya ummat Islam, sebagai penjaga nilai­nilai illahiah.

Jendral, ternyata kamu memahami betul bahwa ada hidup setelah mati.
Bahwasannya semua tutur kata dan tindakan kita, kelak di darul abadi akan kita pertanggungjawabkan.

BACA JUGA

Salut untukmu, Jendral!

Demikian juga KH. Aa. Gym dan Prof. Muzakir (ahli aturan pidana), terima kasih atas nasihat dan bersihnya pendapat hukummu.

Biarkanlah yang lain berbicara di luar nalar orang sehat.


Baginya untuknya. Sudahlah!