Hati-Hati, Kini Banyak Beredar Sajadah Bergambar Setan dan Adegan Tidak Senonoh

Tanpa kita menyadarinya kini banyak sajadah yang beredar di tengah-tengah masyarakat dengan motif setan (aneh), hewan bahkan ada penggalan tidak senonoh yang digambarkan dalam sajadah tersebut.

Pesan bawah sadar merupakan signal atau pesan yang terdapat dalam media lain, yang dirancang untuk melewati di atas normal pikiran / presepsi manusia. Pesan itu sesungguhnya tidak sanggup disadari/ diketahui, namun dalam situasi tertentu sanggup mempengaruhi pikiran, perilaku, tindakan, sikap, sistem keyakinan dan sistemnilai secara positif maupun negatif. Istilah bawah sadar berarti “ beneath a limen “ (ambang indrawi). Subliminal berasal dari bahasa Latin, kata sub yang berarti di bawah, dan limen, yang berarti ambang (This is from the Latin words sub, meaning under, and limen, meaning theshold).

Perhatikan Beberapa gambar di bawah ini (setiap gambar disertai keterangan) :








Dari Aisyah ra ia berkata:
Rasulullah saw bangun untuk sholat di kain yang ada ukirannya, tatkala jawaban sholat dia bersabda: Pergilah kalian dengan kain ini kepada Abi Jahm bin Hudzaifah dan datangkanlah kepadaku dengan kain tebal yang tidak ada ukirannya (anbijansyah), Maka sesungguhnya kain yang ada ukirannya itu telah menggagguku dalam sholat.
bukannya begitu lebih baik...?

Dibolehkan shalat dengan menggunakan alas, baik berupa tikar, sajadah, kain, atau yang lain nya selama ganjal tersebut tidak akan mengganggu orang yang shalat. Misalnya sajadahnya bergambar dan berwarna-warni, yang tentunya sanggup menarik perhatian orang yang shalat. Di ketika shalat, mungkin ia akan menoleh ke gambar-gambarnya kemudian mengamatinya, terus memperhatikannya sampai ia lupa dari shalatnya, apa yang sedang dibacanya dan berapa rakaat yang telah dikerjakannya. Oleh alasannya itu tidak sepantasnya menggunakan sajadah yang padanya ada gambar masjid, alasannya sanggup jadi akan mengganggu orang yang shalat dan membuatnya menoleh ke gambar tersebut sehingga sanggup mencacati shalatnya". (Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Fadhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 12/ 362)

Semoga kita senantiasa menerima dukungan dari Tuhan SWT. Aminn ya rabbal 'alaminn

BACA JUGA