Inilah Binatang yang Dilarang dan Boleh Dibunuh. Salah Satunya Kodok Tidak Boleh Dibunuh
Inilah Binatang yang Dilarang dan Boleh Dibunuh. Salah Satunya Kodok Tidak Boleh Dibunuh
Binatang yang diperintahkan untuk dibunuh.
Contoh binatang yang kita diperintahkan untuk membunuhnya ialah yang disebut di dalam hadits Aisyah radhiallahu ‘anha, bergotong-royong Rasululullah SAW bersabda:
“Lima binatang pengganggu yang boleh dibunuh (meskipun) di tanah haram, yaitu: tikus, kalajengking, rajawali, gagak, dan anjing yang suka menggigit.” [HR Al Bukhari (3314) dan Muslim (1198)].
Contoh lainnya ialah cicak. Kita dianjurkan untuk membunuh cicak. Dalilnya ialah hadits Ummu Syarik radhiallahu ‘anha, bergotong-royong Rasulullah SAW memerintahkannya untuk membunuh cicak. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah nomor 3228 dengan sanad yang shahih.
Keutamaan dan pahala yang kita dapatkan jika kita membunuh cicak ialah sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang membunuh cicak dalam sekali pukul, maka beliau mendapat sekian pahala. Barangsiapa yang membunuhnya pada pukulan yang kedua, maka beliau mendapat sekian pahala yang lebih sedikit daripada yang pertama. Jika beliau membunuhnya pada pukulan yang ketiga, maka beliau mendapat sekian pahala yang lebih sedikit daripada yang kedua.” [HR Muslim (2240) dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu.]
Binatang yang dihentikan untuk dibunuh.
Contoh binatang yang dihentikan untuk dibunuh ialah menyerupai yang disebutkan di dalam hadits Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu:
“Rasulullah SAW melarang membunuh empat hewan, yaitu semut, lebah, burung hud-hud, dan shurad.” [HR Abu Daud (5267). Hadits shahih.]
Shurad itu ialah burung yang mempunyai kepala dan paruh yang besar dan berbulu lebat, separuhnya berwarna putih dan separuhnya berwarna hitam. Silakan melihat gambarnya di sini. Adapun gambar burung hud-hud sanggup dilihat di sini.
Contoh lainnya ialah kodok. Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kalian membunuh katak sebab suaranya ialah tasbih. Janganlah kalian membunuh kelelawar sebab saat Baitul Maqdis dihancurkan (oleh kaum kafir) ia berdoa: “Wahai Rabbku, berilah saya kekuasaan terhadap bahari biar saya sanggup menenggelamkan mereka.” [HR Al Baihaqi. Sanadnya shahih.]
Contoh lainnya ialah semut dan lebah. Kedua binatang ini dihentikan untuk dibunuh menurut hadits Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu:
“Sesungguhnya Nabi SAW melarang dari membunuh empat jenis binatang, yaitu: semut, lebah, hudhud, dan shurad.” [HR Abu Daud (5267). Hadits shahih.]
Masih ada hewan-hewan lain yang diperintahkan atau dihentikan untuk dibunuh. Demikianlah sedikit penjelasannya di atas . Wallahu a’lam.