Inilah Perbedaan Shalat Tahajud dan Shalat Hajat

Ada seseorang yang bertanya, perbedaan shalat hajat dan shalat tahajjud. Apakah antara keduanya memiliki perbedaan atau justru persamaan yang ada??


Banyak orang yang melaksanakan shalat tahajud alasannya punya maksud tertentu. Apalagi dengan melaksanakan shalat tahajjud itu, Tuhan swt menjanjikan sang pelaku akan ditempatkan pada posisi yang terpuji. Sebagaimana dalam firman Tuhan :

“Dan di sebagian waktu malam maka bertahajudlah kau sebagai aksesori buat kamu, kiranya dengan itu Tuhan akan membangkitkan kau di kawasan yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Sementara itu, ada Nash lain yang juga menganjurkan untuk shalat hajat. Yaitu shalat yang dilakukan alasannya seseorang menginginkan mencapai sesuatu hajat. Sebagaimana yang tersebut dalam riwayat di bawah ini :

Abu Darda’ meriwayatkan, bahwa Nabi bersabda: “Barang siapa berwudhu dengan wudhu yang tepat kemudian shalat dua raka’at yang ia lakukan dengan tepat (lalu beliau minta sesuatu kepada Allah), maka Tuhan akan memberinya baik dengan segera atau tertangguhkan.” (HR. Ahmad, dengan sanad shahih).

Sayid Sabiq dalam buku fiqhus sunnah, menulis episode ini dengan judul “shalat hajat”. Yaitu shalat alasannya untuk mencapai sesuatu hajat yang diinginkan. Dengan dasar hadits inilah timbul pertanyaan perbedaan dan persamaan antara kedua shalat tersebut. Jika melihat dua nash di atas, memang kedua shalat ini kelihatannya sama. Namun, sebetulnya terdapat perbedaan.

Diantaranya adalah:

1.Shalat tahajud sedikitnya dilakukan sebanyak dua rakaat dan paling banyak 11 rakaat, yang ditutup dengan witir. Sedangkan shalat hajat sebanyak dua rakaat.

2.Shalat tahajud harus dilakukan di malam hari sehabis shalat isya’. Sedangkan shalat hajat sanggup dilakukan kapan saja, termasuk siang hari.

3.Shalat tahajud dikerjakan bukan alasannya untuk mencapai  sesuatu hajat, tetapi semata-mata alasannya sunnah, sekalipun sehabis shalat itu boleh saja berdoa untuk sesuatu keperluan. Sedangkan shalat hajat hanya dilakukan alasannya ada sesuatu hajat yang sangat penting.

4.Ada ulama yang menambahkan bahwa usai shalat hajat harus menyebutkan hajatnya itu kepada Allah. Sedang dalam shalat tahajud tidak ada.


Itulah perbeaan shalat hajat & shalat tahajjud, sekiranya Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini… Itu hanyalah dari kami… dan kepada Tuhan SWT., kami mohon ampunan …